19 Maret, 2009

POL POL POL POLIGAMI

Ta'addud!!!!!!!!! Setiap orang mempunyai rasa yang berbeda ketika mnedengar atau mnegucapkan suatu kata. seperti kata "ibu", terbayang satu wajah penuh cinta penuh kasih, terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan kau ibu"
sosok ringkih yang akan terus tertatih-tatih mencari sesuap nasi demi kelangsungan hidup buah hatinya.........dan lain sebagainya. Tapi bagaimana jika kata yang di dengar ato dibaca "POLIGAMI"? what?tidak adakah topik lain yang lebih menarik untuk dibicarakan? Beribu macam rasa berkecamuk dalam jiwaku, berjuata umpatan dengan cerdasnya bermunculan di otakku yang biasanya lelet ini, ahhhhhhhhhhhh lagi-lagi tentang hukum Tuhan dan rahasainya! Seringkali ku berdebat tentang masalah ini, tapi toh tidak ada hasilnya, selintas ibarat debat kusir. tetapa saja yang namanya aku Benci sekali POLIGAMI, poligami menyengsarakan, merugikan, menyakiti banyak hati yang tiada berdaya.

Wahai kaum Adam, jika dalil yang kau gunakan فانكحوا ماطاب لكم من النساء مثنى وثلاث وربع
tanpa mau menelaah lanjutan dari ayat itu dan asbabun nuzulnya, alangkah piciknya dirimu!
mana kecerdasan yang engkau banggakan?
katanya otakmu lebih besar daripada kaum Hawa? kenapa tidak kau gunakan kelebihan itu untuk berpikir, memikirkan AYAT_AYAT ILAHI penciptamu? apa hanya bentuknya saja yang besar? gak ada isinya?

Menurutku kalian kadang secara tidak sadar telah merendahkan diri sendiri, dengan menyamakan diri dengan hewan. ?

Taukah kalian Himar? yup, benar sekali hewan yang suaranya diabadiakan dalam Qur'an kariiim. hewan yang bersuara ketika dia mengalami dua hal, kalau tidak urusan perutnya ya urusan di bawah perutnya.

Dan kalian para Adam, kenapa tidak membahas persoalan lain yang lebih penting dan lebih banyak maslahatnya daripada urusan perut dan dibawah perut?????????????

Seringkali ku mendengar dan membaca tulisan kalian "nafsu perempuan itu 9, sedangkan laki-laki 1" bahkan ada yang lebih ekstrim lagi, perempuan 99, sedang laki-laki 1, 99:1, waw fantastis!

Tapi gak salah nich? jika ini benar mari kita teruskan perbincangan kita yang mulai panas ini!
jika laki-laki nafsunya 1:9, bukankah perempuan yang seharusnya memiliki lebih dari satu pasangan?kenapa? ya karena nafsunya lebih banyak, otomatis pemenuhannya juga lebih banyak dong?!! tapi kok haram poliandri ya?

mau menyanggah?

Kenapa jika si istri sakit, sehingga tidak bisa melayani suaminya, kemudian suaminya selingkuh, masyarakat kita membenarkan? tidak membenarkan gimana?lha wong komentarnya "maklum dah lama gak dapat jatah, istrinya kan sakit", ato "pantes selingku, wong istrinya gak bisa melayani" nah loh?
Coba kalua sang suami sakit, bahkan bertahun-tahun, tidak mampu memebrikan nafkah lahir dan batin, kemudian si istri selingkuh, bagaimanakah komentar masyarakat kita?



1 komentar:

  1. Tulisan bagus! 1.apapun kl masih dianggap masalah maka akan tetap dibahas, apalagi masalah yang kontroversi. Semua orang punya argumen kan? baik untuk melemahkan ato menguatkan.
    2.Kalau wanita boleh poliandri maka akan terjadi pencampuran keturunan. Maqoshid syariah (tujuan syariah) dari pernikahan itu termasuk salah satunya menjaga garis keturunan. Akan tetapi menjadikan ini sebagain salah satu penguat dari pendapat yg menguatkan bolehnya poligami adalah salah. Sebab poligami -menurut kk- secara teologi memang boleh tapi sebagai solusi dari masalah sosial bukan malah dianggap dianjurkan.

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar anda